Selasa, 01 Desember 2015

Tugas 4
a.Harga 
adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.
b.Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
c.Barang adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
2.Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan.pengaruh harga bagi konsumen dalam melakukan pembelian adalah dalam hal pemasaran tersebut,karena dalam pemasaran konsumen sangat berpengaruh terhadap harga.
3a.Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk memperjual belikan barang dan jasa, lokasi atau tempat bertemunya antara penjual dan pembeli tidak terbatas pada suatu tempat saja, tetapi dapat dilakuakan disembarang tempat, seperti : di warung,di toko,di pinggir jalan dan lain-lainnya

Orientasi pasar membantu pihak manajemen dalam mengidentifikasi kapabilitas unik dan pelanggan yang tuntutan nilainya bisa selaras dengan kapabilitas tersebut. Strategi orientasi pasar yang sukses bakal mengarah pada kinerja superior. Orientasi pasar merupakan kombinasi antara budaya kornitmen pada nilai pelanggan dan proses peciptaan niai superior bagi para konsumen. Untuk itu, dibutuhkan fokus pada pelanggan inteligensi pesaing, kerja sama, serta keterlibatan lintas fungsional. Keherhasilan implernentasi orientasi pasar ditunjang pula oleh kemampuan ruang identifikasi dan memperluas kapabilitas unik.


Selasa, 24 November 2015



Tugas 3
Faktor yang harus Dipertimbangkan Untuk Memilih Bentuk Badan Usaha

a. Modal yang diperlukan
Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan menjual saham kepada pihak lain.
b. Bidang usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT
c. Tingkat risiko yang dihadapi
Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.
d. Undang-undang dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerinah.
e. Cara pembagian keuntungan
Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan atau PT.

 Bentuk koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat indonesia,Karena berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan  ekonomi) diantara individu dan usaha, akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun  ekonomi.
Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan (Usaha Kecil Menengah) semakin tidak berdaya. Dalam ketidakberdayaan ekonomi seperti ini  kekuatan-kekuatan ekonomi  seperti usaha besar. Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan  menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja  sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi. Para pelopor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi  koperasi dan mengembangkan gerakan koperasi, gagasannya dan mengembangkan struktur organisasi koperasi tertentu terutama yang dapat diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi nyata dari kelompok-kelompok orang-orang yang berbeda lingkungan ekonomis.

 Gerakan koperasi perkembanganya sangat lambat meskipun sudah dibantu pemerintah,karena Kurangnya partisipasi anggota,sosialisasi koperasi,management,permodalan,sumber daya manusia,kurangnya kesadaran masyarakat,pemanjaan koperasi,demokrasi ekonomi yang kurang.
Kebanyakan pengurus koperasi telah lanjut usia sehingga kapasitasnya terbatas;
Pengurus koperasi juga tokoh dalam masyarakat, sehingga “rangkap jabatan” ini menimbulkan akibat bahwa fokus perhatiannya terhadap pengelolaan koperasi berkurang sehingga kurang menyadari adanya perubahan-perubahan lingkungan;
Bahwa ketidakpercayaan anggota koperasi menimbulkan kesulitan dalam memulihkannya;
Oleh karena terbatasnya dana maka tidak dilakukan usaha pemeliharaan fasilitas

Sabtu, 07 November 2015

Tugas 2

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha. untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahan.
 Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. 
Contoh :
Keadaan alam => SDA, lingkungan.
Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
Hukum
Perekonomian
Pendidikan dan kebudayaan
Social dan budaya
Kependudukan
Hubungan internasional.
   Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan

lingkungan internal adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
Tenaga kerja
Peralatan dan mesin
Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).contoh :
 PT.Textindo industri
Bidang usaha tekstil
PT.Rukun Gaya Baru
Bidang usaha angkutan jalan
PT.Road Transportation Rukun Gaya Baru
   Bidang Usaha angkutan jalan

Perusahaan biasanya bersifat komersil, yaitu menawarkan barang dan jasa  dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya.
 Lembaga sosial lebih bersifat sukarela, yaitu menawarkan barang dan jasa dengan niat untuk menolong dan membantu tanpa mencari keuntungan. Biasanya lembaga sosial menawarkan jasa
contoh: Pranata Keluarga, Pranata Pendidikan, Pranata Ekonomi, Pranata Agama, Pranata Politik, Pranata Hukum, Pranata Budaya.
Jadi perbedaan antara perusahaan dan lembaga sosial yaitu kalo perusahaan,dalam pendiriannya mereka berorientasi pada profit…artinya,perusahaan didirikan utuk menghasilkn laba..sedangkan lembaga sosial,berorientasi non profit.. misalnya seperti lembaga swadaya masyarakt (lsm),ylki.


. 

Seandainya saya bekerja saya lebih memilih perusahaan karena kerja disebuah perusahaan menurut saya lebih menyenangkan contoh misal kita bekerja di perusahaan pertamina,kita bisa menjadi karyawan BUMN. dan keuntungan-keuntungan diantaranya asuransi dan pelayanan kesehatan.di perusahaan juga ada program benefit di hari tua (pensiun,pesangon,asuransi jiwa,asuransi kecelakaan,fasilitas rumah dinas atau kompensasi sewa rumah.maka dari itu banyak orang yang memilih bekerja diperusahaan.dan juga diperusahaan gaji lebih besar.perusahaan menurut saya lebih menyenangkan dan tidak terlalu capek bekerjanya.


Selasa, 03 November 2015

Tugas 1


4 pelaku bisnis yang ada di indonesia :

a. Pemilik adalah individu atau sekelompok orang yang memiliki ide untuk memulai suatu bisnis dengan mengorganisasikan, mengelola, dan mengesumsikan risiko suatu bisnis yang dihadapi mulai dari permulaan bisnis.

b. Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.

c. Konsumen  adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

d. Pekerja adalah seseorang yang memberikan tenaga dan jasanya untuk melakukan tugas di sebuah tempat dia bekerja,baik itu di suatu usaha kecil atau di perusahaan besar. 

      Manfaat pengantar bisnis bagi karier di masa datang adalah untuk menuntun dan menentukan dalam mengambil sebuah keputusan baik dalam mengambil tujuan dalam membuat serta  mengembangkan sebuah usaha dan bisnis sehingga bisa tercapai hasil yang sesuai dengan yang di rencanakan dan di pelajari sebelumnya.

 5 masalah bisnis di indonesia
1. Dangkalnya sumber daya manusia
       mengungkap buruknya sistem pendidikan sebagai penyebab utamanya, dan berakibat kurangnya kemampuan berpikir dan perilaku karyawan yang dinilai cukup penting bagi perusahaan. Hal ini diperburuk dengan fakta bahwa banyak karyawan muda di Indonesia yang tampaknya belum diberikan bekal cukup untuk pekerjaannya atau untuk kehidupan profesional secara umum. Untuk menghindari masalah ini, banyak entrepreneur memilih untuk meng-outsource kemampuan teknis yang mereka butuhkan dari negara maju.
2. Rumitnya birokrasi
       AFP mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu negara terburuk bagi startup untuk urusan birokrasi. Situs Startups.co.uk mengartikan birokrasi sebagai kode etik, hukum dan peraturan yang dibuat saat memulai bisnis baru.  The Organisation for Economic Co-operation  and  Development (OECD).mengatakan rata-rata dibutuhkan lima hari dan lima prosedur untuk membangun entitas korporasi di negara seperti AS. Sedangkan di Indonesia membutuhkan sembilan prosedur dan 47 hari.



3. Sepi omset.
Saat bisnis sudah mulai, pembeli atau pelanggan tidak kunjung datang dan order belum juga ada. Ini merupakan masalah bisnis yang serius yang kerap dialami pebisnis pemula. Kita harus kreatif menciptakan produk yang bisa membuat bisnis kita tetap bertahan 

4. Kesulitan meningkatkan penjualan
.Bisnis bisa berjalan, tapi untuk meningkatkannya kesulitan. Ibarat kata hidup segan matipun tak mau. Sulit untuk memperluas jaringan, sulit untuk meningkatkan penjualan, sulit untuk menembus pasar baru.

5.Metode marketing kurang jitu.
Sudah mencoba beriklan dan melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Berarti ada masalah pada cara marketing yang dilakukan.

Senin, 26 Oktober 2015

mengapa memilih jurusan akutansi

Kali ini saya akan bercerita tentang mengapa saya ingin masuk jurusan Akutansi,pertama karena saya suka dengan Bisnis dan di akutansi pastinya akan diajarin tentang bisnis,kenapa saya tidak memilih management bahkan kalau jurusan management itu katanya lebih luas diajarin management pemasaran dan bisnis yang lebih luas,karena saya lebih memilih akutansi selain belajar bisnis juga ingin menjadi akuntan.
Manfaat akuntansi di dalam kehidupan saya dalah secara umum akuntansi merupakan sistem keuangan berdasarkan laporan mengenai kondisi perusahaan yang kegiatan ekonomi di dalamnya. pada prosesnya terdapat pencatatan, peringkasan transaksi keuangan.dan mengapa memilih akutansi gunadarma karena saya melihat di dalam website kampus gunadarma adalah kampus swasta terbaik dan juga untuk fakultas ekonomi akreditasi A maka dari itu saya memilih kampus gunadarma.saya sangat menyukai akutansi meskipun pada awalnya karena saya dari jurusan Ipa saya sempat berfikir dan merasa kesulitan dengan pelajaran khususnya akutansi,tetapi lama kelamaan setelah bisa adaptasi alhamdulilah bisa mengikutinya.dan juga saya terinspirasi dari salah satu teman ngaji beliau memilih jurusan akutansi dan bekerja di Bank Indonesia jadi saya tertarik untuk masuk jurusan akutansi.begitulah cerita saya tentang akutansi.terimakasih